Desa Gunung Tumpeng mempunyai dua potensi besar di bidang sektor pangan, diantaranya adalah padi dan ketela. Masyarakat umumnya menyebut ketela dengan ubi jalar. Ubi jalar di desa Gunung Tumpeng ini belum diolah menjadi suatu bahan pangan yang memilki nilai tambah, sehingga potensi besar khas Desa Gunung Tumpeng ini belum dapat membantu pereknomian warga pada umumnya.Â
Sebagian besar ubi jalar ini langsung dikumpulkan ke pengepul agar dapat dipasarkan langsung dan sebagian lainnya dikumpulkan ke pabrik penglah saus untuk menjadi campuran saus tomat.Â
Belum adanya pengolahan ubi Jalar menjadi bahan pangan yang mempunyai added value menjadikan salah satu Mahasiswa UNDIP, Nisa Afifah Hajrah, Prodi Teknologi Pangan, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian yang terlibat dalam KKN TIM II 2018 UNDIP  berinisiasi untuk membuat olahan pangan berbasis ubi jalar yang dapat menambah added value ubi jalar tersebut Di Desa Gunung Tumpeng, khususnya Dusun Sawur.