Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Ketika Cinta Bertasbih di Awal Musim Semi

21 Februari 2010   21:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:48 456 0
[caption id="attachment_79029" align="alignleft" width="403" caption="ustad abik in action (photo by chandra suryani)"][/caption]

Taiwan sudah mulai memasuki musim semi, meskipun udara dingin masih kerap datang menusuk tulang. Bunga-bunga pun mulai bermekaran mengiringi warga yang bersiap-siap beraktivitas kembali usai melewati libur tahun baru Imlek dengan mengunjungi sanak kerabat.

Libur tahun baru Imlek, yang di Taiwan berlangsung selama sembilan hari, juga merupakan saat yang dinantikan oleh sekitar seratus ribu buruh migran Indonesia (BMI) yang sedang mengadu nasib di negeri yang kerap dilanda angin topan ini. Bukan saja karena pada saat itu mereka akan berkesempatan menerima angpao yang pada beberapa tempat kerja jumlahnya bisa mencapai satu kali gaji, namun juga karena saat itu merupakan kesempatan yang langka untuk sejenak rehat dari rutinitas kerja yang melelahkan.

Seperti telah menjadi tradisi, saat libur tahun baru Imlek juga acap dimanfaatkan oleh para buruh migran Indonesia untuk memperkukuh keimanan dengan mengadakan pengajian berskala besar, sebagai gong dari pengajian rutin yang juga ajeg diadakan bersama para mahasiswa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun