Meninggalkan peristiwa 1998 silam yang menandai era baru Indonesia menuju sebuah masa pembaharuan yang disebut reformasi dengan jatuhnya sebuah rezim yang sekian puluh tahun memaksa banyak suara yang brusaha muncul kepermukaan, kini ruang dan media untuk menyampaikan suara bagi masyarakat telah terbuka lebar, sehingga tak heran jika kemudian banyak bermunculan aksi unjuk rasa bak jamur di musim hujan, bahkan sesaat setelah Gus Dur menjadi orang nomor satu negeri ini sebagai Presiden ke 4. Pada awal era Presiden KH. Abdurahman Wahid aksi demonstrasi selalu ada setiap harinya, entah menuntut perbaikan ekomomi maupun tuntutan-tuntutan yang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL