Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Cerita Perjalananku Hingga Menjadi Bagian dari AKTS

15 Januari 2023   10:28 Diperbarui: 15 Januari 2023   10:52 120 2
Halo guys namaku Musyawwirul Farhan, aku biasa di panggil Farhan. Dua tahun lalu Saat umurku menginjak 19 tahun, aku duduk di kelas 12 TKJ SMK AL - MALIKI Sukodono, pada saat itulah keadaan dimana aku harus memutuskan kemanakah aku setelah lulus SMK, apakah aku lanjut mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di satu sisi aku ingin sekali kuliah agar mendapatkan ilmu yang lebih banyak lagi, di sisi lain aku adalah anak tunggal yang seharusnya sudah bisa mencari uang untuk kedua orangtua yang sudah tidak mampu lagi untuk bekerja, aku malu belum bisa membahagiakan mereka dan belum memberi apa-apa kepada keduanya. Di tahun 2021 aku pun lulus dari pendidikan SMK-ku dan pada saat itulah aku bingung akan keputusanku, aku tidak tau aku harus kemana, sampai akhirnya aku bercerita kepada ibuku dan meminta solusi terbaik kepadanya. Ia adalah sosok yang sangat menyayangiku dan selalu memberikan semangat juang yang tinggi kepadaku dalam menuntut ilmu, ia berkata bahwa aku harus melanjutkan pendidikanku meskipun kondisi ekonomi keluarga begitu rendah, ia pasti mengusahakan apapun demi kesuksesanku. Ia lebih memandang ke depan perihal nasibku, ia berkata bahwa ilmu ku saat tidak akan cukup untuk menghadapi kehidupan di masa depan, oleh karena itulah aku mulai bersemangat untuk melanjutkan pendidikanku. Setelah itu, aku di pasrahkan ke ustadzku di pondok untuk mencarikan kampus rekomendasi terbaik untukku yang sesuai dengan jurusanku, karena ustadzku pernah kuliah di IAI Syarifuddin ia memperkenalkanku pada kampus baru yayasan Syarifuddin yaitu Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin,  Program D2 kuliah 2 tahun lulus dengan jurusan Administrasi Perkantoran membuatku merasa cocok untuk masuk dan bergabung menjadi bagian dari kampus AKTS dan Alhamdulillah sampai saat ini aku masih berjuang menempuh pendidikanku di kampus ini, aku tidak akan menyia-nyiakan semangat dari ibu untuk mewujudkan cita-citaku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun