Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kuldesak

26 November 2021   15:53 Diperbarui: 26 November 2021   16:05 219 48

Kuldesak

Dua puluh enam
Angan-inginmu padam
Temanmu cuma telepon genggam
Peluhmu pasang genangan
Keluhmu ricik receh hujan
Kau rindu ketika delapan
Kini kau mulai mempertanyakan
keberadaan Tuhan

***

Bermain Layangan

Langit oren awan kapuk
Layanganku bermuluk-muluk
Kutarik kuulur meliuk-liuk
Ke kanan ke kiri naik menukik
Bersama teman betapa asyik
Tak ada hentinya bercekikik
Hingga datang emak yang berisik

***

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun