mungkin Kau sibuk tiap hari jumat
mengabulkan doa-doa, datang beruntun
tumpah bertubi dari bibir basah ribuan umat.
Tuhan,
mungkin Kau belum sempat
mengabulkan doa-doaku pada hari jumat.
Doa yang menetes dari kering kisut bibirku
mungkin belum layak Kau jadikan prioritas.
Tuhan,
Pada hari minggu ini kembali aku ulang
Kabulkanlah doa-doaku yang sudah usang.