Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Kisah Belalang Sembah

30 Oktober 2020   19:50 Diperbarui: 2 November 2020   01:14 860 45
Pagi itu gerimis tipis-tipis
Semut-semut kembang kempis
Daun-daun kering menanak tangis
Bangkai anak kucing berbau amis
Menyeruak bersama
tanah basah berbau manis

Belalang sembah terbang rendah
Menclok
di sebuah batu berwarna merah
Kokoh ia menadah
Teguh ia menengadah
Khusyuk ia beribadah

Tuhan,
Jangkrik, kupu-kupu, dan juga lebah
Makananku dapat kutemui dengan mudah
Rambutan, mangga, dan jambu merah
Rumah-rumahku berdiri dengan mewah
Dan ini turun pula gerimis penuh berkah
Terima kasihku atas nikmat
yang melimpah ruah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun