BARU saja saya turun dari mobil sekitar pukul 21.00 di rumah tadi malam, ibu saya tergopoh-gopoh memberikan handphone-nya kepada saya. Katanya, Om Wawan ingin berbicara kepada saya karena motor besarnya tertangkap polisi di depan Polres Jakarta Barat. Ibu memberitahu, dompet Om Wawan berisi STNK ketinggalan, dan perlu dibantu. Dalam pikiran saya, untuk apa Om Wawan menelepon kalau memang tertangkap polisi dan tidak membawa surat-surat lengkap? Tapi karena saudara, ya lebih baik saya tanggapi dengan baik.