Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Di Bawah Bayang Penghianat

23 Agustus 2024   00:58 Diperbarui: 23 Agustus 2024   00:58 7 1
"Di Bawah Bayang Pengkhianat"

Kulihat negeriku meringkuk menangis, bertanya tentang nasib,  
Bagaimana Tuhan menciptakan keadilan,  
Dan bagaimana Tuhan menghakimi keculasan dan kerakusan.

Negriku,  
Kau kaya dengan segala bentuk, dengan apa yang kau tumbuhkan,  
Kau indah dalam segala keberagaman,  
Namun, mengapa?  
Keculasan penguasa begitu membabi buta,  
Memperkosa keadilan dan hukum di depan mata rakyat,  
Seakan malu tak lagi bermakna,  
Demi kuasa dan uang yang mengalir dalam darah hingga ke anak cucu mereka.

Kau, penguasa,  
Membangun dinasti di atas tulang-tulang keadilan yang rapuh,  
Mengukir namamu dengan tinta hitam korupsi,  
Mengkhianati amanat rakyat demi tahta yang kau wariskan,  
Di mana Jokowi dan para pengikutnya menari dalam kebobrokan,  
Menebar keculasan seperti angin yang tak terlihat namun menghancurkan.

Negriku, kuatlah dan bertahan,  
Aku, rakyatmu, akan terus berjuang,  
Mempertahankan keadilan,  
Mempertaruhkan kebenaran.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun