Namanya Siti Rumzah. Orang-orang memanggilnya mak Siti. Pemilik warung makan sederhana di areal pabrik Tripilar Betonmas Salatiga. Perempuan yang hanya menikmati bangku sekolah sampai kelas 2 SR ini diam-diam menerapkan manajemen perencanaan keuangan yang kerap diajarkan oleh ahli-ahli ekonomi sekaliber Safir Senduk hingga mampu membiayai dua anaknya lulus SMA dan si bungsu kuliah. Jangan tanya siapa Safir Senduk kepada beliau, istilah manajemen saja beliau tak paham.
KEMBALI KE ARTIKEL