Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Apakah Patut Dilanjutkan Sistem Pendidikan di Indonesia?

21 November 2013   00:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:52 1032 2
Setelah melewati dan merasakan kurang lebih 12 tahun belajar dengan sistem pendidikan di indonesia, baru sadar betapa menjerumuskannya sistem pendidikan di negara tercinta. Bagai mana tidak?? mari kita simak penjabaran berikut ini.

pertama, sebagai seorang pelajar kita dituntut untuk menghafal materi dan menirukan teori yang sudah ada. Keadaan ini sangat terlihat menyiksa. Lihat saja ketika para pelajar menghadapi ujian, mereka akan cenderung menghafal dan memenuhi pikiran mereka dengan materi, dan saat ujian tiba seolah-olah mereka harus "memuntahkan" apa yanmg telah mereka masukkan. Jika dilakukan survai beberapa bulan kemudian setelah ujian dapat dipastikan ilmu yang mereka tampung tidak akan membekas. Karena soal-soal yang dikeluarkan pun tidak pernah lepas dari teks book. Seharusnya pelajar diajak untuk berfikir kritis dan membahas untuk dapat menemukan kemungkinan baru. Jadi jangan membuat soal ujian yang hanya mengandalkan hafalan tapi mengaitkan antara ilmu yang sudah diajarkan dengan pemikiran atau gagasan pelajar.

kedua, seharusnya ilmu yang sudah ada jangan hanya di lestarikan tapi dikembangkan. Pernahkah di dalam kelas siswa diajarkan untuk berfikir lebih luas dan mengembangkan teori yang ada di buku?? aku rasa tidak, ketika dikelas siswa hanya diajarkan untuk memahami teori-teori yang telah ditemukan sebelumnya tanpa ada rangsangan untuk berpikir lebih kreatif lagi dalammenyikapi teori-teori yang telah ada.

ketiga, masih sering siswa ini disuruh untuk melakukan meringkas, dan menerapkan rumus.Saya yakin hal ini yang memicu siswa merasa malas untuk belajar. bisa jadi karena sebenarnya mereka mempunyai suatu pemikiran tapi di paksa untuk mengikuti aturan main rumus yang sudah ada. Apalagi meringkas, kegiatan yang hanya bertujuan memahami apa yang dimau dari sang pencipta teori-teori tersebut. Seharusnya pelajar diajak untuk mengkritisi teori-teori tersebut dengan mengembangkan metode bertanya, kemudian menentukan dan menggabungkan pemikiran mereka dengan informasi yang telah mereka dapan selanjutnya menjadikan suatu ulasan yang harus mereka selesaikan. Dengan sistem tersebut pelajar akan mempunyai hipotesa yang kemungkinan besar dapat menjadi teori baru yang bisa diterapkan dan dikembangkan.

keempat, sadar atau tidak soal-soal yang keluar dalam ujian sebagian besar berkisar pada pertanyaan "apa". hal itu yang membuat kreativitas pelajar tidak berkembang. Bagaimana bisa?? iya lah bisa. karena ketika pertanyaan itu mengandung kata tanya "apa" maka jawabannya bisa dipastikan harus hafal dari materi yang mereka dapat. ya kalau gak hafal, ya nol nilainya. Tapi jika pertanyaannya diganti dengan kata tanya"mengapa, bagaimana, atau bagaimana baiknya" maka pelajar akan berfikir lebih kreatif dengan menggunakan kemampuan berpikir mereka untuk memecahkan masalah tersebut.

kelima, tujuan pendidikan kita pun hanya sebatas pembuktian kebenaran. Hal ini sangat terlihan pada pelajaran yang terdapat praktikum. Dalam praktikum tersebut pasti pelajar diminta utuk membuktikan teori. Contohnya ketika praktikum biologi, pelajar diminta untuk membuktikan apakah benar tumbuhan fotosintesis membutuhkan CO2. Padahal jawabannya benar-benar membutuhkan. Dan teori itu pasti sudah dibuktikan oleh ratusan bahkan ribuan orang dari dulu sampai sekarang. Alangkah lebih bermanfaat jika pelajar dirangsang untuk bisa membuat suatu rancangan percobaan dengan ide mereka. sehingga dari hasil percobaan itu menumbuhkan rasa penasaran bagi pelajar dan tidak menutup kemungkinanan mereka dapat menciptaka teori baru.

Jujur saya sangat prihatin. tapi apa yang bisa kita lakukan?? yah saya sebagai mahasiswa mulai sadar dan mencoba memperbaiki sistem ini dimulai dari diri saya sendiri. Saya berusaha untuk tidak sekedar mengejar nilai dengan melakukan metode-metode belajar yang sudah melekat di sebagian besar pelajar di Indonesia. Tapi saya belajar dengan sistem-sistem berpikir kreatif. Semoga tulisan ini dapat menjadi renungan untuk kita para pelajar di Indonesia. Semoga sistem pendidikan di indonesia semakin baik kedepannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun