Pemilu di tahun 2014 ini sudah terasa semakin "panas" akhir-akhir ini, dimana kita sudah tahu bahwa pemilu diikuti oleh 2 pasangan yang cukup "sensasional" yaitu Prabowo-Hatta dengan Jokowi-JK. Berbagai visi misi, kampanye, janji dan lainnya sudah mulai tak asing lagi terdengar di telinga kita di waktu-waktu ini. Media televisi yang menyiarkan juga tak luput sebagai "kendaraan" dalam berkampanye. sebuah pilihan yang dilematis bagi pemilu ini untuk mencari pemimpin yang benar dan tepat bukan? Segala upaya dilakukan oleh capres maupun cawapres guna menarik simpati rakyat. Tapi apa gunanya simpati jika tak diimbangi dari bukti nyata dari tindakan pemimpin sendiri? Kita tak mencari pemimpin yang hanya memberikan iming-iming janji yang bahkan bertele-tele pada saat kampanye, tetapi yang memiliki asas manajemen yang baik. Seperti kata Jokowi dimana negara ini butuh perbaikan lebih pada manajemen pengawasan yang lebih baik kepada aparatur negara.