Mohon tunggu...
KOMENTAR
Worklife Pilihan

Ingin Sukses? Jangan Lupa untuk Menyanjung Bos Anda

6 Juli 2022   12:14 Diperbarui: 6 Juli 2022   12:22 197 6
Setiap orang ingin sukses dalam berkarier.

Kerja keras, kerja cerdas dan menyelesaikan pekerjaan sesuai target dipercaya sebagai formula kesuksesan.

Namun, apakah benar demikian?

Pernahkah Anda menemukan orang-orang yang bagus kariernya padahal kinerjanya biasa-biasa saja?

Jika iya, apa rahasianya?

Menurut profesor Jeffrey Pfeffer dari Stanford Graduate School of Business, mengelola pendapat bos (atasan) tentang Anda itu jauh lebih penting daripada kerja keras yang sesungguhnya.

Sebuah kajian menunjukkan bahwa karyawan yang memberi kesan baik akan mendapat penilaian kinerja yang lebih baik, dibandingkan mereka yang bekerja lebih keras tetapi tidak terlalu pandai menampilkan kesan.

Kuncinya adalah menampilkan kesan yang baik kepada atasan Anda.

Bagaimana caranya?

Semua orang menyukai sanjungan atau pujian. Tidak terkecuali bos Anda.

Sanjungan berarti apresiasi atau pengakuan atas apa yang telah berhasil dicapai seseorang.  Perkataan seperti: "selamat ya pak, tadi presentasi bapak sangat baik dan memukau audiens" adalah contohnya.

Sanjungan, bisa juga diarahkan ke kualitas pribadinya. "Sudah sampai di kantor bu? Wah rajin sekali, padahal jarak dari rumah ke kantor kan jauh" adalah contohnya.

Pertanyaannya, jika Anda ingin menyanjung bos, apakah sanjungan itu harus tulus?

Bagaimana jika menurut pendapat Anda, sebenarnya bos Anda adalah orang yang belum pantas mendapatkan sanjungan?

Jennifer Chartman, seorang profesor di University of California di Berkeley, melakukan sebuah kajian untuk melihat kapan sanjungan akan berakibat buruk, tetapi ia tidak pernah menemukannya.

Dapat kita artikan bahwa sanjungan akan berdampak positif, meskipun bos Anda tahu bahwa sanjungan itu tidak tulus.

Apakah kinerja baik tetap diperlukan?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun