Farmakologis harus membuat dua perhitungan agar dapat menentukan dosis yang tepat. Pertama, mereka menghitung kadar terendah dari suatu obat yang dapat memberikan efek signifikan. Kedua, mereka menghitung kadar terbesar yang dapat ditoleransi oleh rata-rata pasien tanpa harus mengalami efek samping.
Kalkulasi tersebut dikenal dengan istilah margin of safety atau batas aman. Ukuran ini disusun dengan tujuan untuk mengurangi risiko dan mencegah bahaya yang tidak dikehendaki.