Dulu, ketika saya belajar mata kuliah Psikologi Politik, saya diperkenalkan dengan macam-macam teori yang membahas tentang karakter dan tipe pemilih (voters) dalam kontestasi pemilihan seorang pemimpin. Tipe dan karakter itu, sejatinya, berlaku umum tapi karena dalam kerangka Psikologi Politik, maka yang menjadi aksentuasi ketika itu adalah memilih pemimpin dalam konteks politik; entah Pemilu, Pilkada, atau apapun namanya.
KEMBALI KE ARTIKEL