Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Siluet Warna

23 April 2022   07:46 Diperbarui: 23 April 2022   07:48 323 0
Siluet warna

Kabur mata memandang puncak asmara..
Terancam bahagia, perasaan risau menyusur ruang gulita..
Terenggut badai terkapar di lembah nestapa..

Saujana cinta lemahkan pandangan netra..
Yang terlihat sempurna, bukankah itu tipuan semata..
Ketika kau capai puncaknya, bahagia itu tiba tiba sirna..
Sembari melangkah kau nyaris putus asa..
Menjelajah rangkaian peristiwa..
Mengulang memori yang terpendam lama..

Membuka lembar demi lembar hidup yang kau jalani..
Tampak siluet warna berganti mengisi..
Hitam putih hidupmu turut menjadi saksi..

Gambaran manusia hidupnya sudah terlukis..
Kanvas takdir menulis titik - titik bergaris..
Kuas menari sepanjang suka duka menangis..
Kuasamu kuatkan hati yang teriris..
Di tengah coretan - coretan yang bernada sinis..

Siluet akan menunjukkan arti kenyataan..
Bayanganmu tidak akan hilang oleh cahaya kebenaran..
Menembus kegelapan tersinari menjadi terang..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun