Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Menelisik Sejarah Segregasi dan Korelasinya dengan Tata Letak Kota Palembang

30 Desember 2024   22:02 Diperbarui: 30 Desember 2024   22:12 30 0
Tata letak kota nampaknya merupakan suatu hal yang menarik untuk dibahas secara historis. Pernahkah terlintas pada pikiran kalian, bagaimana kota-kota (terutama di Indonesia) yang ada sekarang merupakan suatu produk dari masa lampau. “Produk” tersebut kemudian terus berkembang hingga hasilnya adalah kota atau daerah yang kita tempati sekarang. Mayoritas kota di Indonesia merupakan hasil dari kolonialisme bangsa Eropa di Indonesia. Kota-kota tersebut didesain sedemikian rupa untuk mengikuti keinginan para pendatang dari Eropa.  Keinginan tersebut umumnya bertujuan untuk kenyamanan dan kepentingan pemerintah Hindia Belanda, atau untuk segregasi. Ya, intinya segregasi itu bertujuan demi kenyamanan “si pendatang” juga. Eksklusifitas, itu lah kata kuncinya. Orang Eropa baik secara kiasan maupun harfiah, jelas tidak ingin berada setingkat dengan ras lain di Hindia Belanda. Lantas, bagaimana secara rinci korelasi antara tata letak kota atau perkampungan dengan segregasi yang dibuat oleh orang-orang Eropa?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun