Saya pernah bekerja di Badan Bahasa sejak 2017 hingga akhir 2020. Selama bekerja di sana, saya selalu mendengar slogan seperti "Utamakan Bahasa Indonesia" atau "Utamakan Bahasa Negara". Atau yang lebih politis seperti "Internasionalisasi Bahasa Indonesia". Namun, rasanya kita bisa bersepakat bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia saja belum punya sikap positif pengutamaan bahasa Indonesia itu. Apalagi sampai internasionalisasi. Bukan bermaksud pesimistis, namun saya rasa strategi internasionalisasinya perlu sedikit pembaharuan. Sebagian contoh nyatanya, silakan buka situs-situs atau aplikasi pencari kerja. Anda akan menemukan hampir seluruh pengumuman lowongan pekerjaan di sana menggunakan bahasa Inggris, termasuk keterangan persyaratan, kualifikasi pelamar, bahkan sampai istilah-istilah posisi yang dibutuhkan. Betul, saya mengetahui hal ini karena sedang mencari pekerjaan.
KEMBALI KE ARTIKEL