Berangkat dari sebuah histori akan konsep keAcehan telah lahir perilaku-perilaku yang menggambarkan bahwa penegakkan Syariat Islam di Aceh telah dijalankan jauh beberapa puluh tahun lalu. Sebagaimana bukti yang tercatat dalam sejarah disaat Teungku Chik Haji Muhammad Pante Kulu membuat sebuah karya Hikayat Prang Sabi yang dimana di dalam karyanya beliau mengilustrasikan ruh-ruh jiwa para pejuang Aceh pada masa itu yang mengharapkan pahala syahid dari rabbi dalam berperang melawan musuh. Adapun tokoh lain yaitu Syeikh Hamzah Fansuri juga telah menyampaikan syiar keimanan dalam bentuk syair pada masa itu dengan Tamsil Anak Dagang, Perahu maupun laut.
KEMBALI KE ARTIKEL