Isu tidak cairnya dana bidikmisiku sudah memuncak, sudah ada kejelasan kalau memang tidak akan cair dana bidikmisiku, sudah pupus, putus. Rasa ceria yang kemarin aku paksakan, semua hanya sia-sia, bias saja, fatamorgana. Kini saatnya aku juga merasakan sengsaranya dikhianati para petinggi, pejabat Negara “yang terhomat”. Betaba menyiksa siksaan mereka, “lebih baik dipukul daripada diiris hati ini” itulah kata-kata pujangga yang sering aku konsumsi, sekarang aku rasakan perihnya sakit hati yang sebenarnya.