Dalam politik, tidak ada teman maupun lawan abadi, yang abadi adalah kepentingan. Kalimat tersebut pantas dikemukakan untuk menggambarkan posisi Setya Novanto yang tengah menghadapi masalah di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) setelah dilaporkan Sudirman Said, Menteri ESDM, atas dugaan mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres JK dalam rangka meminta saham ke PT Freeport Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL