Dalam dunia politik Indonesia, dua generasi besar menunjukkan karakter yang berbeda dalam cara pandang, pendekatan, dan gaya kepemimpinan mereka antara Generasi Kolonial dan Generasi Milenial. Generasi Kolonial, yang lahir pada masa penjajahan dan tumbuh dalam era pasca-kemerdekaan, menilai politik dengan perspektif sejarah perjuangan, kedisiplinan, serta pemikiran yang kental dengan nilai nasionalisme. Di sisi lain, Generasi Milenial lahir dan berkembang di era reformasi dan globalisasi, di mana internet dan media sosial menjadi alat utama dalam pembentukan opini publik. Kesenjangan antargenerasi ini menimbulkan tantangan dan ketegangan dalam berbagai sektor, terutama dalam dunia politik, yang diwarnai oleh gaya kepemimpinan yang berbeda serta perbedaan prioritas nilai.Â
KEMBALI KE ARTIKEL