Menurut Cambridge Dictionary, psikologi adalah studi ilmiah yang membahas tentang bagaimana cara pikiran manusia bekerja sehingga bisa mempengaruhi perilaku dan karakter seseorang.
Banyak yang tanya, apa bedanya psikolog dan psikologi? Psikolog yaitu seseorang ahli psikologi, sementara psikologi itu sendiri ilmu yang dipelajari oleh seorang psikolog.
Seorang psikolog biasanya akan membantu seseorang yang mengalami masalah psikologis dengan konseling dan psikoterapi. Psikolog juga bisa melakukan studi atau penelitian untuk memberi nasihat kepada otoritas kesehatan dan badan lainnya terkait strategi sosial.
Misalnya, menasihati sebuah perusahaan untuk mengetahui bagaimana cara membangun tim yang lebih baik. Fokus dari ilmu psikologi adalah mengobati penyakit mental dan mengubah perilaku manusia menjadi lebih baik.
-Jenis Psikologi
Psikologi memiliki berbagai jenis. Dikutip dari laman Medical News Today, berikut adalah beberapa jenis psikologi yang umum yang biasa di terpkan:
Psikologi Umum
1. Psikologi Klinis (Clinical Psychology)
Psikologi klinis merupakan psikologi yang didasari oleh sains, teori, dan praktik untuk memahami, memprediksi, dan menghilangkan masalah kesehatan mental dengan penyesuaian. Jenis psikologi ini melihat pada suatu adaptasi, penyesuaian, dan pengembangan pribadi seseorang.
Seorang psikolog klinis akan berkonsentrasi pada aspek intelektual, emosional, biologis, psikologis, sosial, dan perilaku seseorang, dari tingkat sosial ekonomi dan budaya. Penilaian psikologis dan psikoterapi menjadi pusat praktik psikologi klinis.
2. Psikologi Kognitif (Cognitive Psychology)
Psikologi kognitif adalah jenis psikologi yang membahas proses mental internal. Psikologi kognitif erat dengan ilmu filsafat, saraf, dan linguistik.
Psikologi kognitif akan melihat bagaimana cara seseorang berpikir, memahami, berkomunikasi, mengingat, dan belajar menyimpan informasi. Dengan mempelajari ilmu psikologi ini, kita akan bisa meningkatkan daya ingat dan meningkatkan akurasi pengambilan keputusan.
3. Psikologi Perkembangan (Developmental Psychology)
Psikologi perkembangan adalah studi ilmiah tentang perubahan psikologis sistematis, yang dialami seseorang selama hidup. Jenis psikologi ini membahas perkembangan manusia dari bayi, anak kecil, remaja, dewasa, hingga orang tua.
Hal yang akan dibahas pada psikologi perkembangan antara lain:
1.Keterampilan motorik
Pemecahan masalah
Pemahaman moral
Penguasaan bahasa
Emosi
Kepribadian
Konsep diri
Pembentukan identitas.
3. Psikologi Evolusioner (Evolutionary Psychology
Psikologi evolusioner akan melihat bagaimana perilaku manusia dipengaruhi oleh penyesuaian psikologis selama evolusi. Psikologi evolusioner mencoba mempelajari faktor genetis dalam berbagai aspek dari perilaku manusia.
4. Psikologi Forensik (Forensic Psychology)
Psikologi forensik merupakan jenis psikologi yang dipakai dalam penyelidikan kriminal dan hukum. Seorang psikolog forensik akan mempraktekkan psikologi sebagai ilmu dalam sistem peradilan pidana serta pengadilan sipil.
5. Psikologi Kesehatan (Health Psychology)
Psikologi kesehatan disebut sebagai psikologi medis. Jenis psikologi ini akan mengamati bagaimana perilaku, biologi, dan konteks sosial mempengaruhi penyakit dan kesehatan mental.
6. Neuropsikologi (Neuropsychology)
Neuropsikologi lebih melihat pada struktur dan fungsi otak dalam proses perilaku psikologis. Evaluasi neuropsikologis bisa digunakan untuk menentukan apakah seseorang yang didiagnosis cedera otak, mengalami masalah perilaku.
7. Psikologi Pekerjaan (Occupational Psychology)
Jenis psikologi ini membahas tentang lingkup pekerjaan atau organisasi. Psikolog bidang ini akan menilai dan membuat rekomendasi tentang kinerja orang-orang di tempat kerja atau selama dalam pelatihan kerja.
Mereka juga akan membantu perusahaan menemukan cara efektif untuk memahami bagaimana orang dan kelompok berperilaku di tempat kerja. Di mana hal itu bisa membantu meningkatkan efektivitas, efisiensi, kepuasan kerja, serta retensi karyawan.
8. Psikologi Sosial (Social Psychology)
Psikologi sosial akan mempelajari bagaimana lingkungan sosial mempengaruhi perilaku manusia. Seorang psikolog sosial akan melihat persepsi sosial dan interaksi sosial seseorang, sebagai kunci untuk memahami perilaku sosial mereka.
-Psikologi Khusus
Selain jenis psikologi umum, ada juga jenis psikologi khusus. Mengutip laman verywell mind, berikut adalah beberapa jenis psikologi khusus:
1. Psikologi Penerbangan (Aviation Psychology)
Jenis psikologi khusus yang mempelajari perilaku pilot dan para awak pesawat lainnya. Seorang psikolog penerbangan akan melakukan penelitian tentang keselamatan penerbangan, bagaimana cara mengembangkan peralatan pelatihan baru, dan membantu memilih pekerja yang sesuai dengan bidang penerbangan.
2. Biopsikologi (Biopsychologists)
Biopsikologi mempelajari khusus tentang otak dan perilaku seseorang. Para ahli biopsikologi akan memeriksa basis saraf perilaku, agar bisa memahami berbagai faktor biologis yang mungkin mempengaruhi cara orang berpikir, merasa, dan bertindak.
Psikolog jenis ini mungkin juga akan meneliti bagaimana penyakit dan cedera otak mempengaruhi perilaku seseorang. Dengan mengetahui hal itu, peneliti juga bisa menemukan cara untuk mencegah, mengobati, dan mengelola penyakit serta trauma otak yang serius.
3. Psikologi Konsumen (Consumer Psychology)
Psikologi konsumen juga dikenal sebagai psikolog pemasaran. Jenis psikologi ini akan meneliti perilaku konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran, untuk mempromosikan bisnis.
Psikolog jenis ini mampu membantu kegiatan bisnis, dengan memahami alasan apa yang membuat konsumen membeli suatu produk atau layanan. Dalam penelitiannya, mereka akan menggunakan survei riset pasar, eksperimen, pengamatan naturalistik, dan mempelajari apa fokus dari suatu kelompok konsumen.
4. Psikologi Lintas Budaya (Cross-Cultural Psychology)
Psikolog lintas budaya membahas bagaimana latar budaya mempengaruhi perilaku. Misalnya, seorang psikolog lintas budaya mungkin akan meneliti bagaimana perbedaan suatu budaya yang dibangun individu, dalam mempengaruhi perilakunya.
5. Psikologi Militer (Military Psychology)
Psikologi militer mempelajari bagaimana psikologi dalam aspek kehidupan lingkungan militer. Psikolog militer bertugas untuk merawat tentara yang memiliki penyakit mental, tekanan emosional, hingga membantu transisi kehidupan tentara untuk kembali ke kehidupan sipil.
Tujuan dan Fungsi Psikologi
Ada empat tujuan maupun fungsi utama psikologi, yaitu untuk menggambarkan, menjelaskan, memprediksi, dan mengubah perilaku. Simak penjelasanya di bawah ini:
Menggambarkan Suatu Perilaku
Salah satu tujuan utama psikologi adalah untuk menggambarkan perilaku. Dengan menggambarkan perilaku manusia maupun hewan lain, seseorang akan lebih mampu memahami tentang apa yang dianggap normal maupun tidak normal.
Menjelaskan Sesuatu
Psikolog juga tertarik untuk menjelaskan perilaku. Artinya, ilmu psikologi bisa berfungsi menjawab mengapa orang melakukan hal-hal yang mereka lakukan? Dalam hal ini psikologi akan menjelaskan apa saja faktor yang mempengaruhi perkembangan, kepribadian, perilaku sosial, serta masalah kesehatan menta.
Memprediksi
Psikologi bertujuan membuat prediksi atau ramalan tentang bagaimana manusia berpikir dan bertindak. Setelah memahami apa yang terjadi dan mengapa itu terjadi, kita bisa menggunakan informasi itu untuk memprediksikan kapan, mengapa, dan bagaimana hal itu bisa terjadi lagi di masa depan.
Mengubah
Psikologi berfungsi untuk mengubah, mempengaruhi, serta mengendalikan perilaku seseorang. Hal itu bertujuan untuk membuat perubahan seseorang yang konstruktif dalam bermasyarakat.
-Manfaat Mempelajari Psikologi
manfaat ilmu psikologi bagi kita:
1.Mengetahui emosi dan perilaku pada manusia yang sering kita lihat
2.Untuk memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik dan benar
3.Membantu membentuk kepribadian diri
4.Menghibur diri sendiri
5.Mendapat ilmu baru
6.Mengetahui makna sesungguhnya dari perilaku manusia yang sering kita