Hasil studi Stanford University menyebutkan, rata-rata langkah kaki orang Indonesia setiap harinya adalah 3.513 langkah. Tak heran jika Indonesia ditetapkan menjadi negara dengan penduduk paling malas jalan kaki di dunia. Budaya malas jalan kaki ini entah kenapa agaknya akan terus berlanjut. Kondisi ini diperparah dengan adanya transformasi digital yang membuat manusia lebih memilih berinteraksi menggunakan smartphone-nya masing-masing dari pada menghabiskan energi untuk bertemu tatap muka. Kalaupun terpaksa harus tatap muka, kebanyakan masyarakat Indonesia memilih menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil ketimbang jalan kaki yang melelahkan, atau transportasi umum yang merepotkan apalagi aksesnya masih sulit untuk sebagian wilayah. Di beberapa kota, masalah infrastruktur pejalan kaki sering kali tidak mendukung, dengan banyaknya trotoar yang rusak, sempit, hilang atau bahkan terhalang pedagang , akibatnya orang lebih memilih menggunakan kendaraan daripada berjalan kaki. Di samping itu, semakin berkembangnya budaya urbanisasi dan konsumerisme, turut mempengaruhi masyarakat untuk bergantung pada kendaraan sebagai simbol status dan kemudahan.
KEMBALI KE ARTIKEL