Alhamdulillah. Sekian tahun ke belakang, semakin asyik sendiri memasak selama sebulan penuh Ramadan. Kondisi yang tidak mampu saya jaga di keseharian. Apalagi jika mood sedang fokus-fokusnya mengetikkan kata-kata. Kalau begini, biasanya saya hanya memasak nasi dan membuatkan  minuman hangat. Lauk pauk dan sayur, beli serba matang saja.
KEMBALI KE ARTIKEL