Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Wariskan Kearifan Lokal di Momen Makan Bersama

10 Agustus 2016   10:54 Diperbarui: 10 Agustus 2016   11:09 230 12
Saya beruntung mengenal dua budaya berbeda di dua masa seperempat abad usia saya. Masa pertama, lahir, tumbuh dan menempuh usia dewasa muda di pulau Lombok. Pulau berjulukan pulau seribu mesjid dengan keseharian yang kental bernuansa Islam. Berikutnya, juga terbiasa rasakan efek budaya partial yang membiasakan kedepankan laki-laki (baca: ayah) di hampir segala hal. Misal, pada momen makan bersama, tak ada yang boleh mencuci tangan mendahului ayah. Atau lelaki tertua di keluarga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun