Jargon-jargon serta simbol-simbol untuk meraih simpatik rakyat saat pilpres 2014 inimuncul kepermukaan seperti jamur di musim hujan, namun demikian perlu diwaspadai dan disadari oleh para pemilih, bahwa tidak selamanya Jargon serta simbol-simbol itu mengidentikkan secara substantive dengan kepribadian, prilaku dan aksi-aksi nyata yang telah dilakukan oleh pemimpin, atau calon pemimpin.Apalagi untuk kepemimpinan nasional, mencermati karakter pemimpin tentu tidak cukup hanya di permukaan dan klaim semata.