Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Lagu Kritik tuk Politik Suap

1 Maret 2014   08:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:21 151 0
Bawaslu Bangka Belitung memberikan dukungan dana hibah senilai total 45 Juta bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu 2014 melalui karya cipta seni jingle lagu, puisi dan fotografi. Bantuan ini menurut Zulterry Ketua Bawaslu Bangka Belitung diberikan kepada masyarakat sipil non Peserta Pemilu dalam kategori umum dan pelajar usia pemilih pemula yang berdomisili di Bangka Belitung. Hal disampaikan bawaslu bangka belitung pada saat menggelar jumpa pers di Kantor Bawaslu Babel yang juga dihadiri Ahmad Alboni,SH, Elvin Mustika, dan John Ganesha dari CAO-eLpdkpbabel.
Bawaslu Bangka Belitung memberikan dukungan dana hibah senilai total 45 Juta bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu 2014 melalui karya cipta seni jingle lagu, puisi dan fotografi. Bantuan ini menurut Zulterry Ketua Bawaslu Bangka Belitung diberikan kepada masyarakat sipil non Peserta Pemilu dalam kategori umum dan pelajar usia pemilih pemula yang berdomisili di Bangka Belitung. Hal disampaikan bawaslu bangka belitung pada saat menggelar jumpa pers di Kantor Bawaslu Babel yang juga dihadiri Ahmad Alboni,SH, Elvin Mustika, dan John Ganesha dari CAO-eLpdkpbabel.

Respon dari musisi bangka belitung ternyata sudah mulai berdatangan salah satunya dari band yang berada di Pondok Lima – gabek. Chichak Band misalnya yang dimotori oleh Kak Reza (Manager), dina (vokalis), putra (Gitar), Acu (Rhithm), Gita (Bassist), yuda (Drumer) menyatakan mereka akan berpartisipasi dalam program bawaslu bangka belitung ini. “Kami punya unek-unek, terkait praktik politik uang yang biasa dipakai pada saat menjelang pemilu, lagu kami menyuarakan agar pemilu 2014 bisa dilaksanakan dengan baik dan penuh kejujuran.” Demikian ungkap putra chichak band, salah satu band indi di bangka belitung yang telah memiliki album CD bertajuk “Sampai Kapankah”.

Dalam lirik lagu pengawasan pemilu 2014 yang diberi judul WAHAI PEMIMPINKU, chichak berkali-kali menyebut pemilih cerdas, dan kritikan bagi para peserta pemilu yang menggunakan strategi politik uang dalam membeli suara rakyat pemilih. OneZie pelatih musik di Chichak berharap kehadiran band muda dalam gebyar demokrasi 2014 ini dapat menjadi inspirasi bagi Chichak Band bahwa selain bermusik ternyata musisi memiliki peran untuk peduli terhadap persoalan lain dalam hal ini mengawasi pelaksanaan pemilu 2014 yang akan membentuk wakil-wakil rakyat di MPR/DPR dan DPRD Propinsi/Kabupaten/Kota.

Respon dari musisi bangka belitung ternyata sudah mulai berdatangan salah satunya dari band yang berada di Pondok Lima – gabek. Chichak Band misalnya yang dimotori oleh Kak Reza (Manager), dina (vokalis), putra (Gitar), Acu (Rhithm), Gita (Bassist), yuda (Drumer) menyatakan mereka akan berpartisipasi dalam program bawaslu bangka belitung ini. “Kami punya unek-unek, terkait praktik politik uang yang biasa dipakai pada saat menjelang pemilu, lagu kami menyuarakan agar pemilu 2014 bisa dilaksanakan dengan baik dan penuh kejujuran.” Demikian ungkap putra chichak band, salah satu band indi di bangka belitung yang telah memiliki album CD bertajuk “Sampai Kapankah”.

Dalam lirik lagu pengawasan pemilu 2014 yang diberi judul WAHAI PEMIMPINKU, chichak berkali-kali menyebut pemilih cerdas, dan kritikan bagi para peserta pemilu yang menggunakan strategi politik uang dalam membeli suara rakyat pemilih. OneZie pelatih musik di Chichak berharap kehadiran band muda dalam gebyar demokrasi 2014 ini dapat menjadi inspirasi bagi Chichak Band bahwa selain bermusik ternyata musisi memiliki peran untuk peduli terhadap persoalan lain dalam hal ini mengawasi pelaksanaan pemilu 2014 yang akan membentuk wakil-wakil rakyat di MPR/DPR dan DPRD Propinsi/Kabupaten/Kota.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun