25 September 2012 13:21Diperbarui: 24 Juni 2015 23:438123
Para penyusun, ngefans berat sama bintang porno asal Jepang ini. Karenanya, tidak peduli dengan hal lain, moral, etika, dan efek buruk pembelajaran. Tapi kemungkinan ini, lemah. Karena jika saja akibat ngefans berat dan menjadi ashabiyah, maka dimungkinkan foto Miyabi, tidak hanya satu, dan bahkan menjadi sampul.
Penyusun tidak tahu menahu tentang Miyabi. Menempatkan foto dengan pakaian rapi, adalah ketidaksengajaan yang berasal dari ketidak tahuan. Asumsinya sederhana, foto itu menarik, dan rapi, tanpa tahu siapa dia. Ini cukup kuat, berdasarkan pengakuan mereka. Tapi bagaiamana dengan hasil review sebelum dicetak, atau lebih nyentrik lagi, EMPAT penyusun tuh kok wawasannya gak profsional banget, Miyabi aja gak tahu...:D
Ada skenario besar dari kasus ini. Skenario pertama, kalau berkunjung langsung tak berhasil, cukup pesan yang dititip, dan salah satu lahan efektif, adalah dunia pendidikan. Skenario kedua, jika penempatan ini berhasil menghebohkan masyarakat, maka segera akan diusulkan agar semua bahan pembelajaran dikordinir di bawah kementerian terkait. Asumsinya juga sederhana, besarnya dana di dunia pendidikan, diperlukan pintu untuk mengeluarkannya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.