(Surat ini teruntuk kakanda di kampung halaman. Dia merupakan seorang penyintas ODGJ (orang dalam gangguan kejiwaan) parah, sudah tidak terhitung jari, pergi ke RSJ dan dokter spesialis saraf atau kejiwaan namun apa daya uang melayang, kesembuhan tidak kunjung datang sampai keluarga pasrah).
KEMBALI KE ARTIKEL