Ferdiyan tiba di tempat penitipan anak ketika hujan Januari membasahi ibu kota dengan mesranya. Ia datang diantarkan sopir pribadi ayahnya yang berkerja di kantor dewan. Yah, ayahnya seorang wakil rakyat berduit yang menguasai beberapa perusahaan limbah sampah di Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL