Kegiatan ini melibatkan pemuda desa dan rekan-rekan mahasiswa dari KKP UIN Mataram.
Pagi itu, ratusan bibit siap tanam telah disiapkan. Acara dimulai dengan doa bersama yang kemudian seluruh peserta dibagi ke beberapa kelompok untuk menyebar di berbagai titik lahan kosong yang telah ditentukan sebelumnya.
Dengan semangat gotong royong, masyarakat dan mahasiswa bekerja sama menyiapkan lahan, menggali lubang, dan menanam bibit dengan hati-hati. Setiap langkah dilakukan dengan cermat untuk memastikan bibit-bibit tersebut dapat tumbuh dengan baik.
Mas Bayu, salah satu anggota kelompok tani menyatakan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN.
“Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan bantuan yang diberikan. Kami akan berusaha merawat bibit ini sebaik mungkin agar bisa memberikan hasil di masa depan,” ujarnya.
Edukasi berkelanjutan selain penanaman bibit, mahasiswa KKN PMD Unram juga memberikan edukasi tentang cara merawat tanaman dan manfaat dari penerapan zero waste.
Ketua kelompok KKN PMD Unram PUTRA GABRIEL MANURUNG menekankan pentingnya perawatan berkelanjutan dan monitoring rutin terhadap bibit yang telah ditanam.
“Kami berharap masyarakat dapat terus merawat dan mengembangkan bibit ini. Kami juga akan melakukan kunjungan rutin untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik,” ujarnya.
Penutup dan Harapan kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dan penyampaian komitmen untuk terus menjaga dan merawat lingkungan Desa Mas Mas.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak hanya menghasilkan penghijauan desa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Mahasiswa KKN PMD Unram 2024 telah menunjukkan bahwa dengan kolaborasi dan semangat gotong royong, perubahan positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dapat dicapai.
Semoga kegiatan ini menjadi awal dari langkah-langkah berkelanjutan lainnya yang dapat diikuti oleh desa-desa lain.