Saya membayangkan seandainya saya melakukan itu dan ternyata tidak nyambung antara isi tulisan dan komentar saya. Mungkin akan sangat memalukan. Misalnya ada tulisan berjudul "Humor Itu Penting" dan kemudian saya langsung berkomentar di urutan pertama "Setuju 100 persen". Beberapa waktu kemudian tulisan itu saya baca beneran, ternyata alinea tengahnya isinya begini :
___Yang patut disayangkan adalah Kompasiana yang katanya sebuah jurnalisme warga, diikuti oleh Murwat, yang hanya bisa menulis humor. Orang semacam Murwat ini hanya mampu membuang sampah di dunia maya, sama sekali tidak berkontribusi dalam kehidupan nyata. Oleh karenanya diharapkan admin bisa ketat dalam menentukan postingan yang layak tayang atau tidak. Dan Murwat sebaiknya mengundurkan diri dari Kompasianer kalau tidak bisa menulis yang lain ___
Waduh celaka. Masak saya Setuju 100 persen?