Nasi Goreng
Hari Minggu, Kang Jamil berencana membuat nasi goreng pete istimewa. Pagi-pagi sekali Kang jamil pergi ke pasar. Belanja segala rupa bahan nasi goreng istimewanya. Tidak sampai limabelas menit, belanja selesai. Sesampainya di rumah Kang Jamil langsung memasak. Istrinya dilarang keras untuk membantu. Maestro tak perlu bantuan, begitu katanya. Sebentar selesai. Dibagi rata menjadi lima piring.
"Bagaimana. Enak kan?" tanya Kang Jamil kepada istrinya.
"Enak apanya, coba cicipi sendiri!"
Kang Jamil mengicipi, " Hah, kok hambar. Kurang apa ya?"
"Sudah diberi garam atau belum?' tanya istrinya.
"Oh ya aku lupa. Malu aku deh!"