Agama dipandang sebagai sistem yang mengatur makna dalam kehidupan manusia, yang mana sebagai titik temu bagi seluruh realitas. Agama berperan sebagai pendamai pada kenyataan-kenyataan yang saling bertentangan. Segala jenis gejala sosial, persekutuan dan segala mecam institusionalisasinya hidup beragama merupakan kenyataan manusiawi yang mempunyai keterbatasanya juga. Apa yang dialami  dalam persetukuan, disadari atau tidak mendorong manusia secara individual maupun kolektif untuk melaksanakan dalam hidup
KEMBALI KE ARTIKEL