Afi, dalam keadaan yang sesadar-sadarnya, akhirnya aku share juga tulisanmu di akun FB-ku yang
followers-nya tidak seberapa dibandingkan akun FB-mu. Huft, kali ini aku gerah. Aku ingin berkipas-kipas sedikit. Ah, padahal aku sudah berusaha untuk tidak peduli. Aku tak ingin ikut andil dalam membuatmu semakin terkenal. Ya, kau memang sudah begitu terkenal apalagi setelah kasus plagiatmu timbul ke permukaan. Banyak yang menasihati, banyak yang protes, banyak yang mem-
bully, banyak yang prihatin, banyak juga yang membela. Wah, Afi begitu hebat!
KEMBALI KE ARTIKEL