Jika tidak ada setetes air mana mungkin akan tercipta luasnya lautan. Begitu juga dengan kebaikan, jika tak ada kebaikan yang sederhana, berkuranglah esensi kualitas diri dalam kehidupan. Banyak sekali manusia yang mengesampingkan hal-hal kecil yang harusnya mampu dilakukan, akan tetapi  ia lebih memilih mendiamkan, membiarkan dan mengacuhkan.
Mari bersama-sama membuka jendela hati, melihat sungai kebaikan sederhana yang mengalir dari hulu menuju hilir. Jangan sampai rasa gembira lenyap bagai kabut diburu sinar matahari pagi.Â
KEMBALI KE ARTIKEL