Dalam sejarah perkembangannya, para ahli biasanya menjadikan Filsafat Yunani Kuno sebagai induk dari lahirnya Filsafat. Hal ini disebabkan karena barat dan dimensi intelektualitasnya selalu mengacu dan merujuk pada pikiran-pikiran Yunani.[1] Periode Filsafat Yunani Kuno menjadi bagian yang penting dalam Sejarah perkembangan Filsafat, sebab pada era ini terjadi transisi pola pikir manusia yang semula hanya berlandaskan pada Mitosentris bergeser menjadi Logosentris.[2] Pada masa ini para Filusuf generasi awal berhasil menggeser paradigma berpikir masyarakat yang awalnya mempercayai mitos-mitos, menjadi masyarakat yang lebih menggukan potensi akal yang mereka punya.
KEMBALI KE ARTIKEL