Pentingnya Psikologi Perkembangan dalam Proses Pendidikan Anak

Dalam mendidik seorang anak tentu tidak mudah bagi siapapun, terutama bagi orangtua memiliki seorang anak tentu pilihan yang yang perlu persiapan dalam segala hal. Dari sang anak masih dalam kandungan hingga dewasa nantinya. Saat masa-masa belajarnya tentu sang anak membutuhkan yang namanya bimbingan dari orangtuanya. Sebelum mengajarkan sesuatu untuk memahami karakter dari sang anak, orang tua juga membutuhkan yang namanya parenting. Hal ini tentu sangat berguna untuk membimbing berjalannya ajaran yang akan diajarkan kepada sang anak. Tumbuh berkembangnya sang anak tentu berawal dari seberapa kuat tekad dan kerja kerasnya orang tua mengajarkan sesuatu dan memberi contoh kehidupan sehari-hari yang telah di terapkan orang tua sang anak. Dalam psikologi juga ada yang namanya psikologi perkembangan yang mana dalam hal ini mengajarkan kita berbagai hal. Berikut adalah tahapan serta hal-hal yang kerap penting diterapkan dalam psikologi perkembangan untuk membantu pendidikan sang anak:

• Seorang orangtua harus memahami tahapan dalam perkembangan anaknya. Untuk mengetahui seberapa tingkat dan kapasitas sang anak pada usia itu. Apakah sang anak termasuk dalam golongan cepat, sedang, atau bahkan ada ciri-ciri keterlambatan dalam menangani perkembangan pada usia rata-rata seharusnya.
• Orang tua juga dapat melihat seberapa bisa dan banyak sang anak berinteraksi dengan orang-orang disekitar. Seberapa besar sang anak mengalami konflik anatar sosial dalam berinteraksi.
• Dalam psikologi perkembangan ini orang tua juga dapat melihat seberapa besar tekat dan serius sang anak menyukai sesuatu dalam mengembangkan bakatnya. Kebanyakan sang orang tua juga jarang ada yang dengan mudah peka terhadap bakat anaknya. Namun jika mengamati dengan teliti orang tua akan tahu apa yang disukai sang anak. Dan jika oarang tua sudah mulai melihat keterampilan sang anak dan sering melakukan sesuatu yang mereka sukai. Sebaiknya sebagai orang tua juga kita mengarahkan dan membimbing sang anak.
• Jauhkan bahkan hindari hal-hal yang membuat sang anak stres dan membuatnya tertekan. Bahkan terkadang orangtua menuntut sang anak melakukan sesuatu yang tidak perlu dengan cara terlalu berlebihan. Hal ini dapat memicu adanya tekanan dan membuat sang anak stres.
• Melakuakn bimbingan dan didikan yang efektif dan positif. Bukan hanya sekedar untuk mengahsilkan hal-hal yang diingin dan positif saja namun dalam proses ini juga membantu sang anak untuk menentukan tujuan yang jelas di masa depan sang anak.
• Dalam mendidik sang anak orangtua harus siap memantau serat melakukan pendekatan-pendekatan untuk menjalin hubungan anatar orangtua dan anak atau sang anak kepada sang guru ataupun sebagainya pula.