Pengkondisian klasik merupakan suatu kondisi yang menghasilkan respon alami yang didapat dari hasil rangsangan tertentu. Pengkondisian klasik ini merupakan ilmu psikologi atau pembelajaran yang ditemukan atau dikemukakan oleh Pavlov. Ada 3 komponen yang terdapat dalam pengkondisian klasik:
- Stimulus asal, merupakan suatu reaksi atau respon yang terjadi secara alami yang terjadi tanpa adanya suatu pembelajaran. Contoh: jika kita/manusia kepanasan karena sinar matahari maka tanpa kita sadari kita akan mencari tempat teduh atau mencari cara untuk menyegarkan diri dengan meminum air. Reaksi inilah yang disebut stimulus asal karena tanpa adanya pembelajaran kita dengan reflek diri mencari cara untuk berteduh dan menyegarkan diri.
- Stimulus kondisional, merupakan rangsangan atau respon yang awalmulanya tidak memiliki hubungan satu sama lain namun jika terjadi berulang-ulang maka akan menjadi kebiasaan baru. Contoh: ketika kita mendengarkan musik di cafe atau restoran sambil makan, tanpa di sengaja kita menyukai situasi tersebut. Pada akhirnya karena hal tersebut, kegitan makan sambil mendengarkan musik menjadi kebiasaan barumu yang berulang-ulang. Hal yang dilakukan berulang-ulang tanpa kesengajaan itulah yang disebut stimulus kondisional.
- Respon kondisional, merupakan suatu respon yang terjadi yang disertai dengan  perasaan atau emosi. Contoh: kamu menyukai hujan karena kamu pernah memiliki kenangan saat hujan. Rasa menyukai atau suka tersebut disebut respon kondisional.
KEMBALI KE ARTIKEL