Manusia makhluk yang selalu bereksistensi. Seperti yang dibahas oleh Soren Aabye Kierkegaard dalam filsafat manusia. Ada tiga tahap eksistensi manusia, yaitu tahap Estetis, tahap Etis, tahap Religius. Tahap Estetis, orientasi hidup sepenuhnya di arahkan pada kesenangan. Tidak ada komitmen didalamnya, karena semua yang dilakukan dipengaruhi oleh budaya atau trend yang ada alam lingkungannya. Manusia estetis tidak tau apa yang dibutuhkanya, serta tidak mampu menentukan pilihannya karena banyaknya alternative yang ditawarkan oleh masyarakat dan zamannya. Jalan keluarnya ada dua : bunuh diri atau masuk pada tahapyang lebih tinggi, tahap etis.