Pendahuluan
Pada tahun 2015, PBB meluncurkan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, yang berisi 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Salah satu tujuan yang sangat penting adalah SDGS 11, yaitu "Membangun kota dan permukiman inklusif, aman, tahan bencana, dan berkelanjutan". Tujuan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan, menyediakan akses yang adil terhadap fasilitas dasar, meningkatkan daya saing dan inovasi kota, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
1. Inklusivitas dan Kesetaraan
SDGS 11 menekankan pentingnya menciptakan kota yang inklusif dan mengurangi kesenjangan sosial. Inklusivitas ini meliputi akses yang setara terhadap perumahan layak, transportasi, air bersih, sanitasi, dan fasilitas umum lainnya. Hal ini juga berarti mengatasi segregasi spasial dan menciptakan ruang publik yang ramah bagi semua warga kota, termasuk orang dengan disabilitas, anak-anak, dan lansia.
2. Keamanan dan Ketahanan Terhadap Bencana
SDGS 11 menekankan pentingnya membangun kota yang aman dan tahan bencana. Ini melibatkan perencanaan tata ruang yang baik, pengelolaan risiko bencana yang efektif, serta pembangunan infrastruktur yang mampu bertahan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan badai. Dalam konteks perubahan iklim yang semakin nyata, perlindungan terhadap bencana menjadi kunci untuk menjaga kelangsungan hidup dan kesejahteraan warga kota.
3. Keberlanjutan Lingkungan
SDGS 11 menyoroti perlunya mengembangkan kota yang berkelanjutan secara lingkungan. Hal ini mencakup penggunaan energi yang efisien, pengelolaan limbah yang baik, perlindungan ekosistem perkotaan, dan perlindungan terhadap sumber daya alam yang terbatas. Tujuan ini juga mendorong perubahan pola konsumsi dan produksi yang lebih berkelanjutan, serta penerapan teknologi hijau dalam pembangunan kota.
4. Pembangunan Ekonomi dan Inovasi
SDGS 11 juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kota-kota. Hal ini melibatkan pembangunan infrastruktur yang memadai, peluang kerja yang layak, promosi sektor industri yang berkelanjutan, serta pendukung inovasi dan teknologi di kota-kota. Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan menjadi kunci untuk mengurangi kemiskinan perkotaan, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kualitas hidup.