Indikator SDGs adalah alat pengukuran yang digunakan untuk menilai progres atau kemajuan dalam mencapai tujuan-tujuan SDGs. Terdapat 169 indikator SDGs yang terkait dengan 17 tujuan SDGs. Beberapa contoh indikator SDGs yang terkait dengan setiap tujuan SDGs antara lain:
- Tanpa Kemiskinan:
- Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan
- Persentase pekerja miskin yang bekerja di sektor informal
- Tingkat ketimpangan pengeluaran rumah tangga
- Tanpa Kelaparan:
- Persentase populasi yang mengalami kelaparan kronis
- Persentase anak balita yang menderita kurang gizi
- Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan:
- Angka kematian ibu dan bayi baru lahir
- Persentase populasi yang telah divaksinasi terhadap penyakit-penyakit tertentu
- Jumlah orang yang menderita penyakit menular seperti HIV/AIDS, malaria, dan tuberkulosis
- Pendidikan Berkualitas:
- Tingkat partisipasi dan kelulusan siswa di tingkat pendidikan dasar dan menengah
- Tingkat melek huruf dewasa dan remaja
- Jumlah siswa per guru di tingkat pendidikan dasar dan menengah
- Kesetaraan Gender:
- Persentase partisipasi wanita dalam angkatan kerja
- Persentase perempuan yang mengalami kekerasan berbasis gender
- Proporsi kursi parlemen yang diisi oleh perempuan
- Air Bersih dan Sanitasi:
- Persentase populasi yang memiliki akses ke air minum yang aman
- Persentase populasi yang memiliki akses ke sanitasi yang aman
- Tingkat pengambilan air tanah yang berlebihan
- Energi Bersih dan Terjangkau:
- Konsumsi energi per kapita
- Jumlah orang yang tidak memiliki akses ke listrik
- Jumlah energi terbarukan yang digunakan
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi:
- Tingkat pengangguran
- Tingkat pekerjaan informal
- Persentase populasi yang hidup di bawah garis kemiskinan
- Industri, Inovasi, dan Infrastruktur:
- Jumlah paten yang diajukan dan diterima
- Jumlah riset dan pengembangan yang dilakukan
- Jumlah akses internet yang tersedia
- Pengurangan Ketimpangan:
- Indeks Gini
- Persentase populasi yang hidup di bawah garis kemiskinan
- Tingkat partisipasi dan pengaruh masyarakat dalam pengambilan keputusan publik
- Kota dan Masyarakat Berkelanjutan:
- Kualitas udara di perkotaan
- Persentase penduduk yang tinggal di lingkungan kumuh
- Persentase populasi yang memiliki akses ke ruang terbuka hijau
- Pola Konsumsi dan Produksi yang Berkelanjutan:
- Jumlah limbah elektronik yang dihasilkan
- Konsumsi air per kapita
- Konsumsi bahan bakar fosil per kapita
- Tindakan Terhadap Perubahan Iklim:
- Emisi gas rumah kaca per kapita
- Jumlah energi terbarukan yang digunakan
- Jumlah lahan hutan yang ditanam kembali atau dijaga
- Kehidupan di Bawah Air:
- Jumlah ikan tangkapan per kapita
- Jumlah spesies terancam punah di laut
- Kondisi terumbu karang
- Kehidupan di Darat:
- Kondisi lahan pertanian dan produktivitas pertanian
- Jumlah spesies yang terancam punah di darat
- Luas hutan dan tingkat deforestasi
- Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat:
- Tingkat kekerasan dan korupsi
- Akses ke keadilan dan hak asasi manusia
- Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik
- Kemitraan untuk Tujuan:
- Jumlah bantuan pembangunan yang diberikan oleh negara-negara maju
- Tingkat partisipasi swasta dalam pembangunan
- Kerja sama internasional dalam mencapai tujuan SDGs
KEMBALI KE ARTIKEL