Sudah lama saya memperhatikan Kakek yang tinggal sendiri di Ujung Desa, Kakek Tamparang namanya. Banyak yang bilang beliau dulunya adalah keturunan bangsawan, tapi tak banyak yang tahu mengenai dirinya karena beliau sendiripun bukan orang yang suka bercerita. Beliau sangat dicintai dikampung ini, sudah lama beliau jadi tukang angkut sampah sukarela yang kadang hanya dibayar hasil kebun, beras, cemilan, atau apapun itu. Itupun jika penduduk kampung ada rejeki. Tidak dibayarpun beliau akan selalu mengangkut sampah yang ada di depan rumah penduduk tanpa membeda bedakan. Malah sangat sering beliau yang berbagi kepada Penduduk kampung yang sedang kekurangan.
KEMBALI KE ARTIKEL