Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Respons Positif, Afirmasi Positif

4 Juli 2022   22:27 Diperbarui: 4 Juli 2022   23:08 165 0
Kata orang, kita tidak bisa mengontrol apa yang terjadi di luar. Namun, kita bisa mengondisikan respons diri akan hal-hal yang terjadi di luar kendali kita.

Suatu ketika, salah seorang member menulis bercerita.

“Ada seseorang yang berusaha menjatuhkan saya. Memang dahulu, di tempat yang lama, saya memiliki riwayat sifat yang kurang menyenangkan. Namun, sejak bertemu komunitas jenengan, saya mulai sadar dan berusaha untuk berubah lebih baik.”

“Sakit rasanya. Baru juga 3 bulan sya menempati tugas baru, ada yang mulai mengusik dengan cerita lalu saya di sekolah lama,” sambungnya.

Jika mau menuruti panik hati dan rasa kesal, responsnya bisa menjadi, “Ya ampun, padahal baru juga aku pindah ke tempat ini. Sudah rusak lagi nama baikku. Pasti orang-orang di sini jadi akan ikut memusuhiku. Mereka pasti akan berpikiran bahwa aku pribadi yang buruk.”

Namun, jika mau mencoba melihat dari sudut pandang yang lebih luas, responsnya akan lebih menenangkan.

“Sebentar, tenang, keep calm. Ini bukan apa-apa. Ini hanya ujianku, akan istikamah atau tidak untuk jadi baik. Tidak apa-apa. Aku sudah bertekad menjadi baik dan akan terus mengupayakannya. Kalaupun nanti ada yang tidak suka atau memandangku buruk, tidak apa-apa.”

“Aku hidup untuk masa depan, bukan lagi tentang masa lalu. Siapa yang mau menerimaku dengan baik saat ini, silakan, alhamdulillah. Jika tidak, juga tidak apa-apa. Aku akan fokus pada perbaikan diri.”

Ya, sebuah afirmasi positif. Ia akan menarik lebih banyak hal positif lainnya. Bukankah segala hal yang akan terjadi kedepannya juga hasil ikut campur dari setiap prasangka kita?

Jika merespons negatif atau positif sama-sama tidak mengubah keadaan, mengapa kita tidak memilih untuk mengambil sudut pandang positifnya saja? Paling tidak, ia akan lebih menenangkan, tidak menjadikan diri terdistraksi dari tujuan awal, dan segala hal positif lainnya pun akan berdatangan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun