"Yang namanya usaha itu harus bersemangat. Pantang untuk berputus asa.Apa lagi putus cinta ataupun putus tali jemuran. Maaf maksud saya pupus harapan". Begitulah ocehan dan sedikit sindirian dari beberapa calon kandidat. Dan beberapa kandidat yang lainpun. Berdeklamasi bahwasannya bila memilih seorang pemimpin hendaklah melihat bibit, bebet dan bobotnya. Tanpa dia ungkapkan tujuan dan maksud dari ungkapannya. Sehingga pendengarpun menimpali ucapannya tersebut dengan lelucon yang konyol. Kalau cari bibit sekalian beli pupuk,tapi belinya jangan ditoko bangunan. Kalau bermuka tembok nanti jadinya serba bobrok alias amburadul. Kalau bobot , apa perlu ditimbang, Bisa bisa yang gendutpada menang tuh.
KEMBALI KE ARTIKEL