Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

24 Jam di Chiang Mai

12 Juli 2013   13:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:39 282 1

Saya segera menggeser rute perjalanan pulang ketika tawaran untuk mengunjungi Chiang Mai datang. Sudah transit di Bangkok kenapa tidak "memaksakan" diri ke utara melihat indahnya Chiang Mai “The Rose of The Northern Thai”, meski hanya untuk 24 jam. Chiang Mai, adalah sebuah propinsi di sebelah utara Thailand. Ibukota propinsi ini juga bernama Chiang Mai yang merupakan kota ke dua terbesar di Thailand. Jaraknya dari Bangkok kurang lebih 700 km, itu kira-kira seperti Jakarta –Surabaya mungkin ya.

8.30 pagi, mendarat dengan mulus di Bandara International Chiang Mai.Bandara Internasional dengan kesan pertama sederhana tentu saja bila dibandingkan dengan bandara Swarnabhumi di Bangkok. Senyum petugas imigrasi tulus menyapa pengunjung,teringat kata Eric Weiner dalam bukunya The Geography of Bliss, bahwa senyum orang Thai tulusnya keluar dari hati.

Enaknya memang kalau dimana-mana ada teman. Keluar bandara, Teman lama yang sudah lebih dari 5 tahun tinggal di negara ini sudah siap sedia dengan “tuk-tuk” langgananya.Sejenis Bajaj dengan ukuran sedikit lebih luas dan terbuka. Indahnya silaturahmi, ada akomodasi gratis, tour guide, dan tentu saja bernostalgia.

Kesan bersih, nyaman dan hangat itulah yang kutangkap dari kota ini. Meski merupakan kota besar dan tujuan wisata, jauh dari hiruk pikuk kemacetan seperti Bangkok.Namanya juga memaksakan diri transit, jadi saya hanya punya 24 di kota cantik ini. Langsung saja Tuor guoide dadakan menggelar rute. Pertama kami menuju The Floral Garden.

The Floral Garden atau juga disebut sebagai Royal Park Rajapreuk, awalnya dibangun untuk memperingatikenaikan tahta Raja Bumoiphol yang ke 60 pada tahun 2006. Setelah sekian tahun perayaan selesai, taman ini tetap dijaga dan menjadi tujuan wisata dan belajar. Konon lebih dari 2200 spesies tanaman dari berbagai penjuru dunia ada disini. Berbagai anjungan dari negara sahabat yang diberikan sebagai hadiah kepada raja turut menambah nuansa internasional pada taman ini. Kota ini merupakan kota bersejarah sebagai ibukota kerajaan LANNA asal muasal bangsa Thai.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun