Bupati Kabupaten Berau, Muharram, juga telah mengupayakan agar kedutaan Belanda mengembalikan naskah serta dokumen penting terkait Teluk Bayur yang dikenal sebagai kota penghasil batu bara pada masanya.
Naskah dan dokumen tersebut dibutuhkan sebagai konsep agar pariwisata berbasis sejarah memiliki fondasi fakta yang kuat. Kekayaan akan sejarah di Teluk Bayur merupakan potensi pariwisata yang besar dan dapat menjadi devisa Negara serta pasokan untuk Kabupaten Berau.
Upaya Muharram untuk mengembangkan pariwisata berbasis sejarah patut diapresiasi karena berbagai langkah telah dilakukan untuk mewujudkan konsep dan harapan kedepannya agar tercipta wisata kota tua Teluk Bayur serta semakin dikenalnya Kabupaten Berau tak hanya nasional bahkan mendunia.