Malam ini, sekitar pukul 18.50, saya mendapat kiriman buku berjudul
Semplah Jejeg Nguleg Bawana, Antalogi Parikan dari Bapak Anjrah Lelono Broto, seorang sastrawan Jawa terkenal. Beliaulah yang memiliki ide untuk menulis bersama dalam bentuk
parikan dan sekaligus mengoordinirnya.
KEMBALI KE ARTIKEL