Mohon tunggu...
KOMENTAR
Trip Pilihan

Aneka Ragam Nuansa di Jepang, Catper 10

16 Mei 2019   09:08 Diperbarui: 16 Mei 2019   09:33 48 1
3. Gifu

Meninggalkan kota tua Kyoto, kota Budaya dan ibukota Jepang ke dua. Ibukota setelah Kobe dan sebelum Edo atau Tokyo. Matahari telah lengser ke Barat.

3.1 OTW ke Gifu

Bus menuju kota Gifu. Kami akan menginap semalam di kota itu. Besok pagi melanjutkan perjalanan ke destinasi unik lainnya. Desa tradisional Jepang, Shirakawago. Desa yang telah mendapat stempel  UNESCO, sebagai warisan Dunia. Sebagaimana kuil kuil di Kyoto yang telah kami kunjungi hari ini.

Senja kala, Bus meluncur di high way Jepang yang lega, mulus dan nyaman. Matahari tersaput kabut kelabu. Terkadang muncul terang, lalu redup teraling awan. Mirip kehidupan kita, gembira dan galau silih berganti.

Bahkan terang dan redup pun menyimpan keindahannya masing masing. Tergantung seaktif apa kita bisa membukakan hati yang lapang dan menghidupkan pikiran positif.

Bus meluncur nyaman, udara sejuk menyertai. Teman teman rombongan sebagian besar beristirahat, terlelap. Saya mencoba bertahan, memicingkan mata. Menikmati senjakala mempesona, dari jendela Bus.

Melewati pegunungan dan lembah lembah. Hutan Sungai. Mereka berpadu menjadi sajian Alam yang sungguh Harmonis serasi. Semua adalah ciptaanNya

Persawahan menghampar siap digarap, untuk menghasilkan kualitas beras terbaik di dunia. Pesaing terdekat kualitas beras Jepang yang hebat adalah beras Thailand.

Melihat persawahan yang luas senja ini, pikiran melayang ke dunia perberasan di Tanah Air. Perjuangan untuk Swa Sembada yang terus diupayakan. Kalau dari sisi kualitas, sebenarnya ada produk beras unggulan di Indonesia yang bisa disandingkan dengan Jepang dan Thailand. Paling tidak ada tiga sentra penghasil beras berkualitas.Beras Rojolele dari Klaten, atau tepatnya kecamatan Delanggu. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun